Eva Yanthi Arnaz atau yang lebih dikenal dengan Eva Arnaz, lahir di Bukittinggi, Indonesia, 14 Juli 1958.
Eva Arnaz adalah aktris film dan sinetron Indonesia yang terkenal sejak pertengahan 1970-an dan era 80-an. Ia mengawali karier sebagai juara 2 None Jakarta tahun 1976. Ia telah membintangi lebih dari 50 film dan sempat membintangi sebuah sinetron Rosanna produksi Multivision Plus pada tahun 1996.
Bagi anda yang ingin bernostalgia dengan kehebatan Eva Arnaz di seni peran, berikut adalah foto-fotonya dalam berseni peran.
Filmografi Eva Arnaz :
- Intan Perawan Kubu (1972)
- Duo Kribo (1977)
- Kuda-Kuda Binal (1978)
- Musim Bercinta (1978)
- Nafas Perempuan (1978)
- Buah Terlarang (1979)
- Sakura Dalam Pelukan (1979)
- Special Silencers (1979)
- 5 Cewek Jagoan (1980)
- Permainan Bulan Desember (1980)
- Perjalanan Cinta (1980)
- Pintar Pintar Bodoh (1980)
- Lembah Duka (1981)
- Jaka Sembung Sang Penakluk (1981)
- Bukan Istri Pilihan (1981)
- Fajar Yang Kelabu (1981)
- Hidup Tanpa Kehormatan (1981)
- Jaka Sembung (1981)
- Bodoh-Bodoh Mujur (1981)
- Manusia 6.000.000 Dollar (1981)
- Cewek Jagoan Beraksi Kembali (1981)
- Serbuan Halilintar (1982)
- Perempuan Bergairah (1982)
- Warok Singa Kobra (1982)
- Gadis Bionik (1982)
- Pasukan Berani Mati (1982)
- Maju Kena Mundur Kena (1983)
- Midah Perawan Buronan (1983)
- Pokoknya Beres (1983)
- Bergola Ijo (1983)
- Barang Terlarang (1983)
- Terjebak Dalam Dosa (1983)
- Ken Arok-Ken Dedes (1983)
- Bumi Bulat Bundar (1983)
- Diluar Batas (1984)
- Noda X (1984)
- Asal Tahu Saja (1984)
- Membakar Matahari (1984)
- Montir-Montir Cantik (1984)
- Gadis Di Atas Roda (1984)
- Dalam Pelukan Dosa (1984)
- Asmara Di Balik Pintu (1984)
- Tahu Diri Dong (1984)
- Kupu-Kupu Beracun (1984)
- Putri Duyung (1985)
- Tahu Sama Tahu (1986)
- Atas Boleh Bawah Boleh (1986)
- Depan Bisa Belakang Bisa (1987)
- Cintaku di Rumah Susun (1987)
- Sabar Dulu Doong...! (1989)
- Sepondok Dua Cinta (1990)
- Antri Dong (1990)
- Lupa Aturan Main (1991)
- Barang Titipan (1991)
- Asmara (1992)
- Takkan Lari Gunung Dikejar
- Asmara Perawan Metropolitan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar